TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) membantah menggandakan daerah pemilihan bacaleg (bakal calon legislatif) perempuan di Pemilu 2014.
PBB menilai, kesalahan itu bisa terjadi karena pihaknya dalamĀ pemberkasan tahap akhir menggunakan cara manual.
"Mungkin itu bisa terjadi karena memakai cara manual," kata Sekjen PBB BM Wibowo kepada Tribunnews.com, Minggu (28/4/2013).
Wibowo menuturkan, ada kader yang tidak menyerahkan berkas secara lengkap, saat mendaftar calon legislatif. Saat-saat terakhir, baru lah mereka menyempurnakan berkasnya.
"Awal separuh berkas, saat itu tertukar ke tempat lain. Menempelkan foto juga enggak bisa komputer sementara, untuk mengecek di akhir sulit sekali," tuturnya.
Wibowo pun membantah jika itu adalah bagian dari strategi partainya, untuk menyisiasati kekurangan caleg perempuan. Wibowo mengatakan, partainya masih memiliki kader perempuan yang tidak didaftarkan sebagai caleg.
Ia juga tidak mempermasalahkan jika akhirnya KPU mencoret salah satu namanya. Apalagi, kata Wibowo, partai masih boleh memerbaiki daftar caleg hingga 22 Mei 2014.
"Enggak masalah, kami masih ada caleg perempuan. Ada pula yang jadi caleg tanpa memikirkan dapil, sehingga mungkin saja jadi terdaftar ganda. PBB siap mengganti," paparnya.
Partai politik yang akan mengikuti Pemilu 2014, tercatat punya para calon legislatif yang memiliki daerah pemilihan atau dapil ganda, alias lebih dari satu dapil.
Hasil tersebut ditemukan dalam riset yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), yang didapat dari data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Di sini banyak duplikasi caleg perempuan di beberapa dapil. Banyak caleg yang didaftarkan di dua dapil sampai tiga dapil," kata Sebastian kepada wartawan di kantornya, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013).
Menurut Sebastian, strategi penggandaan itu bukan karena kesalahan sistem semata. Iia melihat ada upaya permainan strategi parpol untuk melakukan hal tersebut.
"Ternyata ini bagian dari siasat parpol untuk menunjukkan bahwa caleg perempuan banyak. Ini siasat untuk memenuhi beberapa dapil," ungkapnya.
Sebastian mencontohkan dua partai yang melakukan penggandaan adalah PKB dan PBB.