TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA – Masih kuatnya sebagian besar partai peserta pemilu mengajukan bakal calon legislatif dari kalangan artis yang tak memiliki kemampuan politik, menunjukkan mereka kurang peduli terhadap kualitas DPR.
Demikian disampaikan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, dalam diskusi menyoal bacaleg bermasalah, bersama wartawan, di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013).
"Kebanyakan di bacaleg artis baru. Artinya, parpol tidak peduli dengan kualitas DPR. Mereka lebih peduli dengan elektabilitas saja," ujar Sebastian, sambil menambahkan politisi wajah baru bukan jaminan kualitas.
Dalam analisa daftar bacaleg yang diinventarisasi Formappi, ada sembilan partai yang menyodorkan artis seperti NasDem (6 artis), PKB (7), PDI-P (5), Golkar (3), PAN (9), Gerindra (9), PPP (4), Demokrat (5), dan Hanura (3).
Fenomena banyaknya artis yang dicalonkan, lanjut Sebastian, karena parpol tak percaya diri. Ini membuktikan parpol tak melakukan investasi pengkaderan yang baik, untuk memunculkan kadernya ke gelanggang Senayan.
"Wajar jika jualan mereka ya artis-artis yang terkenal. Itu salah satu cara. Yang kedua, ya uang," tuturnya, sambil menambahkan, ke depan, yang menentukan bukan soal kualitas, karena bakal kalah dengan mereka yang populer dan banyak uang. (*)