TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan telah menunjuk Drajad Wibowo sebagai Menteri Keuangan RI yang baru pengganti Agus Martowardojo yang menjadi Gubernur Bank Indonesia.
Drajad selama ini dikenal juga merupakan wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Terkait kabar itu, Tribunnews.com mencoba mencari tahu kebenaran kabar itu.
Juru bicara Presiden Julian A Pasha masih belum bisa memastikan apa benar Presiden mengangkat Drajad sebagai Menteri Keuangan.
"Saya belum bisa memberikan konfirmasi," kata Julian dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Minggu (12/5/2013).
Dia mengajak semua pihak untuk menanti pengumuman resmi presiden mengenai siapa Menteri Keuangan definitif.
"Sampai Menkeu definitif resmi dilantik oleh Presiden. Tentu dalam waktu dekat," ujarnya.
Drajad Wibowo dikenal sebagai orang yang memiliki kepribadian yang jujur dan berani dalam mengkritik pemerintahan. Tidak jarang pemerintah selalu dibuat panas oleh kritikannya.
Selain itu, ia juga dikenal bersih dan memiliki komitmen tinggi terhadap nasib rakyat kecil.
Tidak banyak anggota DPR seperti Drajad yang lancar berbicara soal perekonomian. Baginya tidak ada ruang untuk memanjakan kekuatan bisnis asing yang mengeruk keuntungan tapi mengabaikan keadilan bagi rakyat.
Pada periode 2004-2009, Drajad pernah menjabat sebagai Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Namun pada periode berikutnya ia tidak bersedia untuk dicalonkan kembali sebagai anggota DPR. Karena baginya dunia politik bukanlah tempatnya.
Penunjukan Drajad Wibowo sebagai Menkeu tidak dapat dilepaskan dari faktor Hatta Rajasa yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian RI, Ketua Umum PAN dan sekaligus besan Presiden SBY. Di tahun - tahun terakhir masa periode keduanya, Presiden SBY kelihatan menginginkan terbentuknya tim ekonomi yang solid melalui penunjukan Drajad Wibowo sebagai Menkeu RI.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Drajad Wibowo belum menjawab pertanyaan Tribunnews. Pesan singkat yang dikirimkan belum dibalas. Saat coba dihubungi, telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif.