TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) akan mengirim surat kepada fraksi terkait absensi. Ketua BK Trimedya Panjaitan mengatakan pihaknya akan melakukan rekapitulasi data absensi terlebih dahulu.
Apalagi, ia mengakui bahwa banyak anggota dewan yang protes setelah data BK itu dikeluarkan. "Mau buat rekap dulu. Kan banyak komplain," kata Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Politisi PDIP itu mencontohkan adanya rekapitulasi absensi pimpinan DPR dan MPR. Padahal, mereka tidak wajib mengikuti sidang paripurna.
"Ada yang izin, ada juga enggak pakai izin. Ini pukul rata sehingga ada keberatan," tutur Trimedya.
Ia mengatakan surat kepada fraksi itu akan menjelaskan secara rinci tingkat kehadiran anggota dewan. "Setelah itu kita surati ke fraksi. Kita jelasin secara detil berapa kali hadir, izin, alpha. Ada Keberatan karena dipukul rata," imbuhnya.
Trimedya mengatakan BK juga akan mengkombinasikan data absensi manual dengan finger print.
"Iya. Kita kroscek finger print sama manual," tuturnya.
Ia mengaku Kesekjenan DPR telah memberikan absensi manual dan finger print kepada BK. "Rekapnya sama dari sekjen," katanya.