Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darin Mumtazah, siswi SMK yang jadi saksi kasus pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dikenal sebagai perempuan muda dan cantik.
Sejak delapan bulan lalu, Darin bersama kedua orangtuanya mengontrak rumah di Jalan Bhinneka, RT 10/9, No 3, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sejak tinggal di kawasan itu, warga mengenal Darin sebagai perempuan cantik, walau dianggap tertutup dan tak bergaul dengan warga. Menurut Yuni (41), warga sekitar yang menjadi Sekretaris RT 10/9, Cipinang cempedak, Darin adalah perempuan cantik keturunan Arab. Ia berkulit putih, berhidung mancung, bermata bulat, dan beralis tebal.
"Pokoknya cantik lah, seperti perempuan cantik Timur Tengah," kata Yuni.
Jika dikatakan Darin memiliki hubungan dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Yuni tak menampiknya. Sebab, LHI kerap datang ke rumah itu, sejak keluarga Darin tinggal di sana.
"Kalau Pak Luthfi datang, bisa dua malam dia di sana," ujar Yuni.
Menurut Yuni, Darin jarang bergaul dengan warga sekitar, dan agak tertutup.
"Ibunya sesekali ngobrol sama warga," ucap Yuni.
Ayah Darin, lanjutnya, bernama Ziad, dan ibunya dipanggil Uti atau Ummi.
"Ibunya menyebut Pak Luthfi dengan panggilan bos," jelas Yuni yang juga merupakan orang kepercayaan pemilik rumah yang dikontrak keluarga Darin. (*)