TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Darin Muntazah disarankan memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Demikian disarankan kerabat orangtua Darin, Umam, di depan rumah kontrakan Darin, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
"Tadi saya telepon ibunya Darin, Bu Mufida. Saya sarankan Darin datang ke KPK, karena setahu saya, kalau tiga kali enggak datang bisa dipidana, bisa dipanggil paksa. Kan lebih terhormat kalau datang sendiri dibandingkan dipanggil paksa," ujar Umam.
Umam mengaku kedatangannya ke rumah kontrakan Darin adalah untuk mengambil helmnya yang tertinggal di rumah tersebut. "Kemarin-kemarin saya suka main ke sini. Waktu main sih belum pernah ketemu Pak Luthfi," terangnya.
Diberitakan, Darin Mumtazam merupakan siswi SMK yang menjadi misterius setelah namanya dikaitkan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka dugaan suap dan pencucian proyek impor daging sapi Kementerian Pertanian.
Darin sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dari KPK sebagai saksi untuk tersangka Luthfi. Seiring waktu Darin menghindari dari pemeriksaan, beredar kabar Luthfi mempunyai hubungan khusus dengan pelajar keturunan Arab tersebut.
Kerabat Sarankan Darin Penuhi Panggilan KPK
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger