News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Juta Lulusan SMP Tak Melanjutkan ke SMA

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa SMP Garuda melintasi banjir yang menggenangi Jalan Sukabirus seusai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama di SDN Dayeuhkolot XII, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (22/4/2013). Sebanyak 53 siswa SMP Garuda terpaksa menjalani Ujian Nasional di SDN Dayeuhkolot XII karena akses jalan menuju sekolah mereka terendam banjir. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari jumlah siswa sekolah dasar 9 tahun lalu yang mencapai 5,2 juta, ternyata yang bisa sampai lulus tingkat menengah atas tahun 2013 ini hanya mencapai sekitar 2,2-2,3 juta siswa.

"Artinya sekitar 3 juta anak Indonesia yang 'hilang' atau tidak tuntas menyelesaikan pendidikan dari bangku SD sampai sekolah menengah atas," tutur pengagas Indonesia Mengajar Anies Bawesdan saat talkshow Membangun Future Leaders Indonesia Melalui Pendidikan di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Sangat mudah memahami 'hilang' nya siswa tersebut. Di suatu daerah, jumlah sekolah menengah pertama jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah SD-nya.

Ini artinya tidak semua lulusan sekolah dasar masuk ke Sekolah Menengah Pertama. Demikian pula jumlah gedung Sekolah Menengah Atas juga lebih sedikit dibandingkan bangku SMP bahkan separonya saja tidak ada.

"Ini baru dari gedungnya, belum lagi ditemukan banyak sekolah yang tidak beroperasi karena ketiadaan guru khususnya di daerah tepencil karena distribusi kurang merata. Ini terjadi di 66 persen daerah terpencil," katanya.

Jika tiap tahun harus kehilangan 3 juta siswa yang tidak bisa sampai lulus Sekolah Menengah Atas akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini