Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi adanya bom bunuh diri seperti yang terjadi, pagi tadi Senin (3/5/2013) di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah. Pihak Polda Metro Jaya melakukan peningkatan pengamanan bagi siapapun yang hendak masuk ke markas kepolisian tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Chairul Nur Alamsyah kepada Tribunnews.com.
"Memang sebagai upaya antisipasi yang terjadi di Posa. Ada peningkatan pengamanan di Polda Metro Jaya dan ada pula penambahan kekuatan," ucap Chairul.
Chairul mengatakan setiap orang yang masuk ke Polda Metro Jaya baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki, sudah ada SOP pemeriksaan yang diterapkan petugas penjagaan. Dan hal itu sudah berjalan lama. Mengingat peristiwa Poso, peningkatan pengamanan juga turut dilakukan.
"Sesuai perintah pak Wakapolda, penjagaan harus diperketat. Yang pejalan kaki diperiksa, mobil dibuka bagasi dan pintunya. Sementara motor kalaupun mencurigakan bisa diperiksa juga," ungkap Chairul.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Mapolres Poso dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri, Senin (3/6/2013) sekitar pukul 08.03 WITA. Pelaku yang masuk ke halaman Polres sempat ditahan petugas jaga, tetapi pelaku tetap saja nyelonong masuk dengan menggunakan sepeda motor.
Awalnya seorang petugas jaga Mapolres Poso Bripda Andry Wahyudi melihat seorang laki-laki yang menggunakan jaket hitam memasuki Mapolres Poso dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter.
Saat ditegur, pria tersebut tetap memacu kendaraannya dan masuk ke dalam halaman Mapolres Poso. Karena tidak mau berhenti, Bripda Andry Wahyudi pun berusaha mengejarnya.
Tidak lama kemudian terdengar bunyi ledakan kecil dan saat itu Bripda Andry Wahyudi curiga dan secara spontan mengatakan kepada teman-temannya yang ada di penjagaan Polres "Bom Bunuh Diri ini," ucap Bripda Andry sehingga anggota polisi lainnya tiarap.
Kemudian Bripda Andry Wahyudi berlari membunyikan lonceng penjagaan, namun secara tiba-tiba pula terjadi bunyi ledakan kedua yang begitu besar.