News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Bunuh Diri di Poso

Polisi Jaga Ketat Perbatasan Sulsel-Sulteng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wajah pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013).

TRIBUNNEWS.COM, LUWU TIMUR - Aparat Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Sulawesi Selatan-Sulawesi Tengah. Hal itu menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013) pagi tadi.

Penjagaan ketat di wilayah perbatasan atau pintu masuk menghubungkan Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi tengah tepatnya di dua lokasi yaitu dermaga penyeberangan perahu di danau Matano, Kecamatan Nuha, serta jalur darat di Desa Tambangan, Kecamatan Mangkutana yang berbatasan langsung Desa Pendolo, Sulawesi Tengah.

Di dua posko perbatasan ini disiagakan pasukan dengan bersenjata lengkap guna memeriksa setiap pengendara yang melintas baik yang masuk ke Sulawesi Tengah maupun sebaliknya.

Di Polsek Tambangan saat ini disiagakan sekitar dua puluh personel polisi. Sementara di posko penyeberangan perahu danau Matano yang berbatasan langsung dengan Bungku dan Morowali, disiagakan puluhan aparat bersenjata lengkap.

"Penjagaan ketat ini kami lakukan guna mengantisipasi jaringan teroris yang tidak menutup kemungkinan melarikan diri dan melintasi wilayah Kabupaten Lwu Timur," ujar Kapolres Luwu Timur Ajun Komisari Besar Polisi Rio Indra Lesmana, Senin(3/6/2013).

Selaku Kapolres Luwu Timur, Rio intens mengecek langsung pos penjagaan di dua jalur perbatasan. Dia menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres Poso guna memantau perkembangan jaringan teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri Senin tadi.(Husain)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini