TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fachrudin, bekas Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng emosi ditanyai wartawan usai menjalani pemeriksaan enam jam penyidik kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/6/2013) sore.
Saat dicecar oleh sejumlah wartawan seputar perannya dalam proyek Hambalang, dirinya malah memaki dan menunjuk hidung wartawan Metro TV.
Fachrudin kemudian memukul kamera wartawan tersebut dan menjelek-jelekkan Ketua Umum Partai NasDem yang juga Bos Media Group itu.
Fachrudin diketahui merupakan staf khusus Andi. Adik Andi, Choel Mallarangeng, pernah menyebut Fachrudin sebagai perantara penerimaan Rp 2 miliar. Uang itu diserahkan Direktur PT Global Daya Manunggal Herman Prananto kepada Choel.
Choel mengaku pernah dua kali bertemu dengan Herman dalam kurung waktu April-Mei 2010. Di pertemuan kedua terdapat penyerahan uang.
Bekas Staf Khusus Menpora Malah Menghina Bos Media
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger