TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD punya kenangan yang tidak terlupakan bersama almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Kenangan itu terjadi saat Mahfud menjadi Menteri Pertahanan di era Presiden KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Saat itu, kata Mahfud, Taufiq Kiemas memberikan tujuh jas dan dasi yang dipesankan khusus untuknya. Alasan Taufiq ketika itu, agar ia bisa melihat sosok Menteri Pertahanan yang gagah.
"Waktu itu dikirim tukang jahit dan dasi, kata Taufik, dik, itu dipakai ya dasinya, biar gagah jadi Menhan. Mengagetkan itu, dia kirim penjahit, ada tujuh jas bagus-bagus waktu itu, biar Menhan saya gagah waktu itu," kata Mahfud dalam akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Sabtu (8/6/2013).
Selain memori indah itu, Mahfud MD juga sempat diberikan pesan dari Taufiq Kiemas agar tidak gamang saat menjabat posisi menteri.
Permintaan itu menyusul adanya kabar bahwa saat itu Megawati Soekarnoputri tidak setuju Mahfud MD menjadi Menteri Pertahanan.
"Ketika saya diangkat Menhan ada isu politik, katanya Mbak Mega tidak setuju diangkat jadi Menhan. Melihat itu, saya diundang makan malam. Dia bilang, jangan gamang jadi pejabat, ndak benar Mbak Mega tidak setuju Anda jadi Menhan," papar Mahfud.
Figur Taufiq Kiemas, lanjut Mahfud MD, juga kerap menjadi pelopor pertemuan rutin ketua lembaga negara. Itu, jelas Mahfud MD, dimaksudkan agar rakyat bisa melihat pemimpinnya rukun.
Mahfud menambahkan, Taufiq Kiemas sering menelepon dirinya, meski hanya 'say hello'.
"Dia selalu menyemangati saya," cetus Mahfud MD.
Sosok almarhum Taufiq Kiemas menurut Mahfud adalah orang yang santun dan nasionalis.
"Dia (Taufiq Kiemas) sangat nasionalis dan santun," sebutnya.
Ketua MPR Taufiq Kiemas mengembuskan nafas terakhir ketika dirawat di RS Singapura pada pukul 19.05 waktu Singapura atau pukul 18.05 WIB. (*)