Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Wakil Presiden Indonesia Hamzah Haz menilai, almarhum Taufiq Kiemas memiliki pemikiran yang tidak pernah terpikirkan orang lain.
Itu ditunjukkan saat Hamzah Haz dijadikan Wakil Presiden Megawati, yang saat itu menjabat sebagai presiden.
"Saya pikir beliau orang yang luar biasa, apa yang dipikirkannya tidak dipikirkan orang lain," kata Hamzah Haz di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Politisi senior PPP menjelaskan, saat ia menjabat sebagai wakil presiden, itu adalah ajakan dari Taufiq Kiemas. Ia pun tidak menyangka akan mendampingi Megawati.
"Padahal, dulu saya bertarung dengan Ibu Megawati," ujarnya.
Hamzah Haz memaparkan, di Indonesia ada dua kekuatan yang mendasari, yaitu kekuatan agama dan nasionalis. Menurut Hamzah, saat ia menjadi wapres, itu adalah perpaduan antara agama dan nasionalis.
"Saya agama dan Ibu Mega nasionalis. Itu adalah buah pemikiran dari Pak Taufiq Kiemas," ungkapnya.
Hamzah Haz memaparkan, semangat penggabungan kepemimpinan antara agama dan nasionalis harus diteruskan. Menurutnya, Indonesia akan lebih indah jika dua kekuatan tersebut diteruskan.
"Itu sesuatu yang luar biasa," cetusnya. (*)