News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Kenaikan Harga BBM

Politisi Golkar Bantu Politisi Demokrat Sindir Politisi PDI-P

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI menjalani Sidang Paripurna terkait rencana pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013). RAPBNP 2013 satu diantaranya berisi mengenai pengurangan subsidi BBM yang akan berpengaruh pada kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang sore, rapat paripurna DPR RI di gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/6/2013), tampaknya semakin memanas.

Rapat paripurna membahas soal kenaikan harga BBM bersubsidi itu masih terus berlanjut dan terpaksa diskors oleh piminan sidang Ketua DPR RI Marzuki Alie karena suasana rapat yang kurang kondusif. Ini disebabkaninterupsi dari peserta rapat anggota DPR yang tiada henti ingin mengemukakan gagasan.

Saling sindir antara Anggota DPR dari Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI-P tak terelakkan. Sindiran pertama dikemukakan Anggota DPR dari Demokrat Achsanul Qosasi.

Politisi asal Madura Jawa Timur ini menyindir bekas presiden sebelumnya seperti Megawati dan Abdurrahman Wahid yang juga pernah menaikkan harga BBM. "Sebelum Presiden SBY juga pernah dilakukan kenaikan harga BBM. Tidak ada satupun presiden yang ingin sengsarakan rakyat," kata Achsanul.

Dia bahkan menuding partai yang menolak kenaikan harga BBM sebagai pihak yang mendukung penyelundupan BBM sebab selama ini banyak BBM disalahgunakan atau diselundupkan.

Pernyataan Achsanul diinterupsi oleh politisi PDI-P Maruarar Sirait. Partai yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini menegaskan pernyataan Achsanul sebagai pernyataan keliru.

"Jangan jadikan subsidi alasan adanya penyelundupan. Bukan itu. Ini adalah tugasnya aparat. Kalau ada penyelundupan ya tangkap dong. Jadi penyelundupan bukan karena bentuk harga, kita tidak sama di situ," kata Maruarar. Menurut dia pihaknya sudah lama memberikan alternatif kepada pemerintahan SBY untuk menaikkan harga BBM bersubisi.

Entah kenapa Anggota DPR dari Golkar Nudirman Munir seolah mendukung pernyataan Achsanul. Menurut dia kenaikan harga BBM memang dilakukan hampir semua Presiden yang pernah berkuasa di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini