TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono tegas mendukung upaya pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), meski Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolaknya.
"Ya, kita pasti dukung dong (kenaikan harga BBM). Kami dukung itu," kata Menteri Suswono di kantor KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Namun, saat ditanya mengenai kondisi partainya yang terancam ditendang dari Setgab Koalisi, Suswono yang datang ke KPK untuk diperiksa sebagai saksi pada kasus dugaan suap impor daging sapi ini hanya tersenyum.
Saat disinggung apakah sikapnya mendukung karena masuk dalam kabinet SBY, Suswono enggan menjelaskannya.
"Sudah ya, sudah," kata dia yang saat itu sudah masuk di mobil Fortuner hitam yang sudah menantinya di lobi gedung KPK.
Suswono sendiri merupakan salah satu menteri di Kabinet SBY yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain Suswono, ada pula Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
Terkait perbedaan sikap antara politisi PKS yang ada di DPR dan yang menjadi kabinet SBY, Selasa kemarin, Tifatul Sembiring yang juga merupakan anggota majelis Syuro PKS mengatakan, bahwa Fraksi PKS menyelewengkan salah satu dari 6 keputusan Lembang.
Putusan lain rapat Lembang adalah menerima program prorakyat yang ditawarkan pemerintah. Salah satunya terkait kompensasi kenaikan harga BBM yang tertera dalam APBN Perubahan 2013.