Laporan wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara mengenai nasib PKS di koalisi pemerintahan. Demokrat menilai jika PKS keluar dari koalisi maka hal itu juga berpengaruh terhadap tiga menterinya di kabinet.
"Selesai ya selesai, itu konsekuensi, artinya PKS sudah selesai," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Nurhayati mengaku kursi menteri yang ditinggalkan PKS siap digantikan Demokrat. "Saya kira bukan hanya Demokrat, 250 juta rakyat siap juga mendukung dan banyak yang pintar-pintar juga kan," kata Nurhayati.
Ketua Fraksi Demokrat itu enggan menanggapi pernyataan PKS yang mewakafkan menterinya kepada Presiden. Meskipun sikap DPP PKS berseberangan dengan koalisi pemerintahan.
"SBY engga butuh wakaf. Wakaf itu diberikan bagi orang yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan PKS seharusnya bertanggungjawab atas keputusannya berseberangannya dengan koalisi.
"Kalau orang yang bertanggungjawab tahu, kalau dikoalisi ada konsekuensi," tuturnya.