Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjelaskan soal kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau yang menimbulkan asap tebal hingga memasuki wilayah negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Dalam sebuah pertemuan dengan pelaku bisnis internasional "Tropical Forest Alliance 2020 (TFA 2020)" di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (27/6/2013), SBY mengatakan kebakaran lahan menyebabkan asap dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan cuaca ekstrim yang ada di lokasi kebakaran.
"Saya mengakui asap itu mengganggu tetangga dan rakyat Indonesia juga demikian terganggu kesehatannya," kata SBY.
SBY menegaskan, selain berupaya memadamkan api pemerintah Indonesia memproses secara hukum pelaku pembakaran lahan.
"Saya telah mengirim Satgas penanggulangan bencana untuk menanggulangi asap. Saya memberi simpati kepada korban karena asap ini," kata dia.
Lanjut SBY hingga saat ini jumlah titik api hotspot di Riau sudah mulai berkurang signifikan.
SBY mewanti-wanti semua pihak untuk tetap waspada akan kebakaran lahan dan hutan menjelang musim kering Juni-Agustus ini.