News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesalahan Kartu BLSM Berkisar 5-7 Persen

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyaluran BLSM - Warga mengantre untuk mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Pembantu, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (27/6). (SERAMBI/BUDI FATRIA)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengembalian kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) terungkap dari penuturan Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, pada sela-sela peninjauan pencairan BLSM di Kantor Pos Besar Bandung, Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (29/6).

I Ketut Mardjana mengakui bahwa jumlah kartu BLSM yang mengalami return mencapai mencapai 8.554 lembar.
 
Menanggapi pengembalian kartu BLSM tersebut, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, yang hadir dalam peninjauan pencairan BLSM di Kantor Pos Besar Bandung, itu menyatakan, hal tersebut dapat saja terjadi. Perkiraannya, inclusif error itu dapat mencapai 5-7 persen. Meski  begitu, Agung menilai hal itu masih dalam batas toleransi.
 
"Saya kira, yang namanya error itu kemungkinan besar terjadi. Perkiraannya, 5-7 persen. Tapi, itu bisa terkoreksi. Misalnya melapor kepada kelurahan karena bagi mereka yang tidak berhak menerima BLSM, kartunya tentu harus dikembalikan," sahutnya.
 
Menurut Agung, tidak tertutup kemungkinan, return kartu BLSM yang saat ini sekitar 8 ribu lembar, jumlahnya bertambah. Dia berpendapat, banyak faktor penyebabnya, antara lain yang bersangkutan ternyata meninggal dunia, pindah alamat, terkena penggusuran, adanya kartu ganda, alamat tidak dikenal, dan menolak BLSM.  (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini