Laporan Wartawan Tribun Jateng, Agung Yuliyanto
TRIBUNNEWS.COM, SUKOREJO - Massa Front Pembela Islam (FPI) sempat berlindung di Masjid Agung Sukorejo selama sekitar tujuh jam. Sebagian mengendarai kendaraan roda dua, dan sebagian lagi menumpang roda empat.
Penjaga Masjid Agung Sukorejo, Ichwan, mengatakan, anggota FPI berdatangan ke masjid sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka yang sebagian besar mengenakan kaus bertuliskan FPI, melakukan salat Zuhur di masjid yang letaknya tidak jauh dari Alun-alun Sukorejo tersebut.
"Jumlahnya sekitar 30 orang. Setelah salat Zuhur, mereka beristirahat di masjid. Tapi beberapa saat kemudian, banyak massa berkumpul di luar pagar masjid," kata pria berusia 30 tahun ini kepada Tribun Jateng di Masjid Agung Sukorejo, Kendal, Kamis (18/7/2013) malam.
Namun, massa sekitar yang hendak menyerang massa FPI, tidak berani memasuki masjid. Mereka hanya menunggu di luar pagar besi bercat putih. Jumlah massa yang hendak menyerang anggota FPI itu diperkirakan berjumlah ribuan.
"Sore harinya ada polisi berdatangan. Pada saat ramai warga yang mengepung masjid, saya baru tahu ada masalah dengan FPI. Padahal sebelumnya mereka santai beristirahat di pelataran masjid. Kendaraannya semua diparkir di halaman masjid," katanya, yang merupakan warga Sukorejo ini.
Ichwan mengaku sedikit khawatir menjadi salah sasaran. Namun, dia tetap beraktivitas seperti biasanya, dengan membersihkan sekitar masjid. Apalagi siang itu ada jenazah yang hendak disalatkan di Masjid Agung Sukorejo.
Puluhan anggota FPI itu tetap berdiam di masjid, sampai kemudian polisi berdatangan dan menjaga setiap pintu keluar masjid pada sore harinya. Baru pada sekitar pukul 18.30 WIB, puluhan anggota FPI itu bisa dievakuasi dari kerumunan warga sekitar.
Warga tidak ada satu pun yang menyerang anggota FPI yang berlindung di pelataran masjid. Mereka juga sempat membatalkan puasa dengan jemaah masjid. Hanya saja pada saat tarawih, jemaah berkurang banyak karena khawatir.
"Anggota FPI dievakuasi dengan pengawalan ketat polisi sekitar pukul 18.30 WIB. Sebenarnya tidak ada pengepungan warga, seandainya tidak ada korban yang ditabrak FPI," ujarnya.
Dari pantauan Tribun Jateng sampai Kamis (18/7/2013) malam, ratusan polisi masih berjaga-jaga di sekitar Alun-alun Sukorejo. Warga sekitar juga masih berada di sekitar lokasi, tempat bentrok dengan anggota FPI.