News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mabes Polri : Waspadai Uang Palsu Jelang Lebaran

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Riant

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus uang palsu di sejumlah daerah mulai menunjukan ada peningkatan. Hal ini terbukti dengan berbagai pengungkapan yang dilakukan kepolisian seperti di Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan wilayah lainnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengungkapkan bahwa seiring semakin dekatnya perayaan kebesaran agama dalam hal ini Idul Fitri tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Satu diantaanya dengan cara mengedarkan uang palsu.

“Ini kita imbau seluruh masyarakat untuk waspada dan betul-betul berahati-hati apabila menerima penukaran uang atau pun melakukan transaksi dalam jumlah besar, harus betul-betul dipastikan bahwa kegiatan itu dilakukan dengan pihak-pihak yang punya kompetensi dibidangnya,” jelas Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).

Dikatakan Agus, jangan karena ingin mencari keuntungan beberapa rupiah akhirnya mengabaikan kewaspadaan yang pada akhinya menjadi korban uang palsu.

Pelaku pengedar uang palsu biasanya memanfaatkan keadaan dimana transaksi keuangan masyarakat meningkat.Pada saat menjelang lebaran masyarakat volume jual beli dan transaksi keuangan masyarakat meningkat sehingga mengurangi kewasdaan masyarakat dalam beredarnya uang palsu.

Kepolisian terus mengembangkan kasus-kasusu yang terungkap untuk membongkar sindikatnya melalui kerjasama dengan pihak Bank Indonesia dan pengelola jasa keuangan lainya.

“Kita bersama intasi terkait terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kemungkinan-kemungkinan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertangung jawab tersebut sehingga hal ini tidak terus berlangsung dan tidak ada lagi korba penyalahgunaan peredaran uang palsu di masyarakat,” urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini