News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Vihara Ekayana

GMNI: Terlalu Dini Kaitkan Pengeboman dengan Rohingya

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut mengutuk pelaku pengeboman di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Minggu (4/8/2013) malam.

Tindakan tidak terpuji tersebut seharusnya tidak terjadi apalagi masih dalam suasana bulan Ramadan.

"Mengutuk tindakan peledakan bom tersebut karena tidak ada alasan apapun yang membenarkannya. Untuk itu, kami mendesak pemerintah dan aparat terkait untuk mengusut tuntas dan menindak pelaku peledakan bom," ujar Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI, dalam rilis yang diterima Tribunnews, Jakarta, Senin (5/8/2013).

GMNI menilai peledakan bom tersebut merupakan upaya provokasi terhadap keutuhan NKRI khususnya kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Dan kami memastikan bahwa upaya provokasi tersebut tidak akan berhasil.

GMNI juga menyesalkan pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengaitkan peristiwa pengeboman tersebut terkait dengan konflik etnis minoritas Rohingya dengan Myanmar.

"GMNI menyayangkan pernyataan Menteri Agama Bapak Surya Dharma Ali yang terlalu dini mengkaitkan peristiwa peledakan bom tersebut dengan kejadian di Rohingya Myanmar.  Seharusnya seorang menteri lebih berhati-hati mengeluarkan pernyataannya sehingga pernyataannya membuat situasi lebih kondusif bukan sebaliknya," kata Ginting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini