Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bom yang mencederai tiga orang terjadi di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Kepolisian hingga kini masih mengejar pelaku pemboman tersebut.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menduga kejadian tersebut terkait dengan suksesi kapolri yang sebentar lagi akan pensiun. Diketahui Jenderal (Pol) Timur Pradopo akan memasuki masa pensiun.
"Saya cermati setiap kali ada pergantian Kapolri selalu ada peristiwa kejahatan yang berskala besar," imbuh Nasir ketika dikonfirmasi, Selasa (6/8/2013).
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari. Ia mengatakan saat ini merupakan tahun politik dengan isu pergantian Kapolri yang sedang mengemukan di masyarakat.
"Hiruk pikuk pergantian kapolri juga bisa jadi penyebab sebagaimana preseden di masa lalu. Tapi yang terpenting, Densus jangan bunuh (terduga) pelaku sehingg jelas motif dan pelaku termasuk master mindnya," kata Politisi PDIP itu.
Sementara, anggota Komisi III lainnya, Taslim Chaniago meminta kepolisian menyelidiki motif pelaku meletakan bom di Vihara Ekayana. "Jangan sampai di politisir oleh kelompok tertentu. Saya berharap polisi jangan gegabah untuk memvonis siapa pelakunya," tutur Taslim.