News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Vihara Ekayana

Komisi VIII DPR Minta Umat Budha tak Terprovokasi Bom Vihara

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre, Duri Kepa, Jakarta Barat, Pasca ledakan bom pada Minggu malam, Senin (5/8/2013). Terjadi ledakan bom berdaya ledak kecil dan sebuah bom yang tidak meledak di dalam vihara yang melukai tiga orang. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, terus menuai banyak kecaman.

Kali ini, kecaman terhadap aksi yang mengakibatkan tiga jemaat terluka itu dilontarkan oleh Komisi VIII DPR RI.

"Apapun alasannya, perusakan dengan cara mengebom rumah ibadah adalah prilaku yang bertentangan nilai-nilai agama manapun," kata Anggota Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Selasa (6/8/2013).

Apalagi, kata Ace, motifnya diduga sebagai bentuk reaksi atas perlakuan umat Islam di Rohingya Myanmar yang mengalami diskriminasi.

"Apapun alasannya, tindakan kekerasan atas nama agama sudah tidak lagi relevan untuk menyelesaikan konflik yang berbasiskan agama," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu.

Karenanya, Ace meminta jemaat vihara agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan tindakan pengeboman ini dan menyerahkan kepada proses hukum yang sedang berlangsung.

"Baik umat Islam dan Budha, diharapkan tetap menjaga kerukunan. Jangan menjadikan Isu Rohingya sebagai justifikasi untuk merusak tatanan keharmonisan umat beragama di Indonesia," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini