TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyayangkan tertangkapnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK. Sebab, Marzuki sangat menaruh harapan kepada Rudi untuk memimpin SKK Migas.
"Inilah orang baik belum tentu tahan godaan, semua akan teruji saat dia punya kewenangan besar. Saya sangat prihatin, sebagai sahabat melihat kejadian itu," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Marzuki mengatakan tidak mudah mencari orang yang kuat dengan kewenangan luas. Sehingga, ia menyarankan jangan ada kewenangan yang berlebihan.
"Nah SKK Migas ini kewenangannya di kepala, nah ini harus ada sistem, dimana suatu keputusan harus melibatkan banyak orang. Pengambilan keputusan itu harus kolektif," tutur Politisi Demokrat itu.
Mengenai adanya permintaan agar Rudi Rubiandini dijadikan Jusctice Collabolator, Marzuki mendukungnya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Itu urusan KPK. KPK yang paling tahu, dalam penegakkan hukum pemberantasan korupsi, kita dukung," tuturnya.
Sedangkan pengawasan Komisi VII DPR, Marzuki mengatakan pihaknya hanya mengawasi Undang-Undang. Untuk itu, ia meminta aturan SKK Migas dibenahi.
"Jadi kalau kita ingin menghindari adanya kecurangan, sistem baik, SDM memenuhi syarat dan praktik yang sehat," ujarnya.