News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tegaskan Netralitas, Moeldoko Pernah Copot Dandim

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal TNI Moeldoko saat jalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Rabu(21/8/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan pihaknya akan menjaga netralitas menjelang Pemilu 2014. Jenderal Bintang Empat itu mengeluarkan aturan untuk para prajurit agar menjaga netralitas ini.

Ia mencontohkan Prajurit TNI tidak diizinkan menggunakan sarana dan prasarana militer untuk mendukung partai politik tertentu. Kemudian adanya kejadian acara halal bihalal TNI yang ternyata ajang kampanye.

"Ada kejadian izin untuk halal bihalal ternyata digunakan untuk kampanye," kata Moeldoko di ruang Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Moeldoko juga mengaku pernah mencopot Dandim di Papua terkait Pemilihan Kepala Daerah di Papua beberapa waktu lalu. "Jadi ada langkah-langkah kongkrit yang kita lakukan," imbuhnya.

Jenderal bintang empat itu menjamin TNI tidak akan kembali lagi kepada Dwi Fungsi seperti masa lalu. Di mana, dulu, ABRI yang kini menjadi TNI diperbolehkan terlibat kegiatan politik.

"NKRI sebagai harga mati, dan lebih penting lagi, menjamin TNI tidak akan kembali pada dwifungsi seperti yang lalu," katanya.

Sementara, Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan dilihat dari gelagat perkembangan politik, terkadang, statment panglima TNI tak berbanding lurus dengan aplikasi ke bawah.

"Kami ingin TNI kembali kepada jati dirinya sebagaimana panglima Jenderal TNI Sudirman mengungkapkan TNI yang saptamargais, TNI yang pancasilais, TNI yang siap membela kedaulatan bangsa ini," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini