Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat dari lima bayi kembar yang masih bertahan hidup di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, sejak awal kelahiran ternyata terus dipasangi alat bantu pernafasan.
Keempat bayi kembar anak dari pasangan Bagus Prasnawira (37) dan Enita Fentrikana (31) ini lahir pada Selasa (20/8/2013). Sebenarnya ini bayi kembar lima, tapi satu diantaranya meninggal di hari kedua setelah kelahiran.
Keempat bayi itu kini berada di ruang NICU. Direktur Medis dan Keperawatan RSAB Harapan Kita, Didi Danukusumo mengatakan bayi perlu alat bantu nafas, sebab paru-paru keempatnya belum bisa berfungsi maksimal.
Penyebabnya, bayi kembar lima ini lahir prematur. Mereka lahir saat usia kandungannya baru 24 minggu atau enam bulan. Padahal semestinya usia kelahiran normal adalah sembilan bulan.