TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saksi Elda Devianne Adiningrat kembali menegaskan, dirinya pernah bertemu Ridwan Hakim, anak Bos PKS Hilmi Aminuddin di Kuala Lumpur, Malaysia. Elda mengklaim berangkat ke Kuala Lumpur, karena takut dimarahi Fathanah.
Menurut Elda, pertemuan itu direncanakan Maria Elizabeth Liman, Ahmad Fathanah, dan Hilmi Aminuddin. Namun karena salah, ada miskomunikasi, Maria dan Hilmi batal datang.
"Fathanah minta Ibu Elizabet ke Kuala Lumpur bertemu Fathanah dan Ridwan Hakim. Ternyata, waktunya ibu Elizabeth tak cocok. Fathanah kemudian memarahi saya, karena saya miskom waktu yang seharusnya Minggu jadi Sabtu," kata Elda saat bersaksi untuk Ahmad Fathanag di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Kamis (22/8/2013).
Di Kuala Lumpur, kata dia, dirinya bertemu pertama kali dengan Ridwan, yang kemudian diketahuinya sebagai anak Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS. "Saya sampaikan ke Pak Ridwan soal permintaan bu Elizabeth," imbuhnya.
Mendengar keterangan Elda, hakim Made Hendra nampak menyangsikan. Menurutnya, apa kedudukan Ridwan sehingga Maria Elizabeth harus jauh-jauh ke Kuala Lumpur membahas kuota impor.
"Saya tidak tahu Ridwan punya kewenangan apa," ujarnya.
"Saudara takut dengan terdakwa?" tanya hakim Hendra.
"Iyalah Pak (takut sama Fathanah). Dia suka memarahi saya," jawab Elda, ditimpali senyum Fathanah yang duduk di kursi terdakwa. (Edwin Firdaus)