TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat menyatakan dirinya tak masuk dalam peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Jumhur pun mengakui tak patah arang menanggapi hal tersebut.
Dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (22/8/2013), Jumhur mengakui mendapat kabar bahwa Komite Konvensi yang diketuai Maftuh Basyuni tidak memasukkan namanya masuk barisan peserta yang digagas Partai Demokrat.
"Terkait dengan perkembangan Konvensi Partai Demokrat, saya telah mendapat kabar bahwa Komite Konvensi akhirnya tidak meloloskan saya dalam penjaringan tersebut," ujar Jumhur di Jakarta.
Mantan aktifis ini meminta semua kolega, sahabat, dan teman perjuangannya tidak berkecil hati. Justeru Jumhur meminta semuanya untuk menghormati apa yang telah dihasilkan berdasar putusan Komite Konvensi yang ditunjuk untuk menjaring calon.
"Mari kita hormati apa yang telah dihasilkan itu, dan jangan pernah mematikan gelora perjuangan untuk memastikan bangsa kita menjadi bangsa yang mandiri, adil, makmur. Bukan hanya disegani tetapi bisa menjadi panutan bagi bangsa-bangsa lainnya di dunia," terangnya.
Jumhur secara khusus menyampaikan terimakasih yang tiada berhingga kepada para sahabatnya yang telah percaya dan menaruh harapan bahkan memberi dukungan nyata kepadanya untuk ikut berkompetisi dan memenangkan kepemimpinan nasional 2014.
Di antara nama yang beredar dan digadang-gadang maju dalam pertarungan Konvensi, hanya Jumhur yang berani mendeklarasikan ke publik, siap menjadi peserta. Sayang, tokoh muda perwakilan Jawa Barat ini tak masuk peserta Konvensi.