TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Petugas kepolisian mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Kamis (22/8/2013).
Olah TKP mulai dilakukan sekitar pukul 11.20 WIB. Beberapa petugas kepolisian dengan mengenakan seragam Labfor terlihat memeriksa dan melakukan pengukuran di TKP.
Rencananya setelah dilakukan olah TKP, petugas akan meneruskan dengan proses evakuasi bangkai mobil bus PO Giri Indah dan sebuah mobil pikap.
Sebelumnya diberitakan kepolisian akan segera melakukan olah TKP hari ini. Proses olah TKP akan dilakukan tim Labfor dari Mabes Polri.
"Ya akan segera dilakukan olah TKP oleh Mabes Polri" kata Kapolsek Cisarua Kompol Hadi S saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com pada Kamis, 22 Agustus 2013.
Dia menambahkan, setelah dilakukan olah TKP akan langsung dilaksanakan pengangkatan atau evakuasi bangkai bus dan bangkai mobil Carry yang saat ini kondisinya sudah ringsek.
Sebelumnya, pada Rabu, 21 Agustus 2013, Bus Pariwisata Giri Indah yang berisi penumpang jemaat GBI REM, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terbalik di dasar sungai Ciliwung di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah sebelumnya, bus ini menabrak rumah dan mobil Carry bermuatan gas. Mobil ini kini kondisinya ringsek karena tertimpa kepala bus.
Dari kecelakaan ini sudah menelan 20 korban, yang paling akhir adalah Sulaeman, kernet mobil Carry. Ia meninggal sekitar pukul 03.00 WIB di RS. Sentra Medika, Cibinong, Bogor.