TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Panglima TNI, Jend (Purn) Endriartono Sutarto akhirnya memutuskan ikut serta menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Alasan tidak mendapat kejelasan mekanisme penentuan calon presiden di partai Nasdem yang memutuskannya ikut dalam konvensi tersebut.
"Saya pernah tanya ke Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem) mengenai mekanisme penentuan calon presiden jika mendapat suara 20 persen di pemilihan legislatif. Lalu tidak ada jawaban. Sehingga tidak ada suatu kejelasan untuk apa yang harus dilakukan seorang kader partai untuk bisa menjadi capres yang diusung Nasdem," kata Endriartono di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Endriartono menuturkan, hal berbeda saat dia mengetahui adanya konvensi yang digelar oleh partai Demokrat untuk menjaring Capres.
Menurutnya partai Demokrat sangat jelas dalam konvensi untuk menentukan Capres yang akan diusung pada Pemilu 2014 nanti.
"Sementara partai Demokrat ini sangat clear dan jelas untuk menyampaikan siapa yang memenangkan konvensi maka menjadi calon (presiden) dari partai Demokrat. Itu clear dan jelas," ujarnya.