TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan pihaknya akan bersikap netral menghadapi Pemilu 2014.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) mendatangi Gedung DPR, untuk mengikuti pengesahan dirinya sebagai Panglima TNI.
"Seluruh prajurit dalam pesta demokrasi memberikan kontribusi terbaik, dan ada pada posisi sangat netral. Tidak hanya netral, tapi sangat netral," kata Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Moeldoko menegaskan, pihaknya akan melakukan moderenisasi alat utama sistem persenjataan (alutista).
Jenderal bintang empat juga menjelaskan mengenai pengamanan APEC yang akan digelar di Indonesia.
"Tugas pokok TNI untuk mengamankan seluruh kepala pemerintahan yang akan hadir di APEC. Itu tanggung jawab semua TNI," tutur Moeldoko.
Sebelum menjadi Panglima TNI, Moeldoko menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akmil 1981, pernah menjabat posisi Wakil KASAD.
Ia juga sempat menjadi Kasdam Jaya (2008), Pangdivif 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), dan Wakil Gubernur Lemhannas (2011). (*)