TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Jokowi tak terbantahkan lagi, dan bisa saja pesaingnya nanti bisa muncul dari Konvesi Partai Demokrat. Terlepas hasil survey beberapa bulan terakhir yang mencatat anjloknya elektabilitas Demokrat, namun de facto partai ini sebagai penguasa Pemilu 2009.
"Konvensi Demokrat yang sedang berjalan harus dinilai sebagai upaya demokratis memenangi pemilu dan pilpres 2014, yang hasilnya tidak dapat diabaikan apalagi dipandang sebelah mata oleh parpol peserta pemilu,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Mulyana W Kusumah di Jakarta Kamis (29/8/2013).
Menurutnya, para peserta konvensi adalah figur yang tidak dapat dipungkiri ketokohannya secara nasional. Rekam jejak mereka pun diakui. Untuk menyebut beberapa contoh, misalnya Jenderal Purn TNI Pramono Edhie Wibowo jelas memiliki reputasi karir dan berbasis dukungan politik Cikeas.
Selain dua tokoh di atas, peserta Konvensi diisi Dahlan Iskan, menteri dengan reputasi dan kinerja yang diakui, Gita Wiryawan memiliki visi pembangunan ekonomi yang kuat, Irman Gusman Ketua DPD yang keanggotaan mendapat legitimasi kuat, Anis Baswedan, intelektual muda sangat prospektif.
Saat ini, Komite Konvensi Capres Demokrat masih berjalan pada tahapan mengundang peserta untuk wawancara prakonvensi. Mereka yang sudah melakukan prakonvensi adalah Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Irman Gusman.
Gita Wirjawan, Pramono Edhie Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang, Ali Masykur Musa, Marzuki Alie, Dahlan Iskan, Mahfud MD (datang tapi memutuskan tidak mengikuti sebagai peserta Konvensi). Belakangan yang akan diundang adalah CEO Lion Air Rusdi Kirana dan Rustriningsih.