TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim alias Odeng terlihat di Gedung DPR. Diketahui Odeng mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV yang juga diikuti oleh Menteri Pertanian Suswono.
Odeng menjadi pusat perhatian karena diduga suami dari Bunda Putri. Nama Bunda Putri disebut-sebut dalam persidangan kasus dugaan suap impor Sapi. Awak media yang sedang ingin mengkonfirmasi hal itu melihat Odeng duduk sejajar dengan Menteri Pertanian Suswono.
Odeng kemudian keluar dari ruang rapat untuk menjalankan salat dzuhur. Selepas salat, awak media mencoba menklarifikasi kebenaran apakah ia suami dari Bunda Putri. Namun, Odeng bungkam.
"Pak, apakah ini benar istri bapak?" kata wartawan sambil menunjukkan foto yang diduga Bunda Putri kepada Odeng di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Odeng terlihat kaget, ia langsung bergegas mempercepat langkahnya memasuki ruang rapat. "Nanti saja, raker (rapat kerja)," ujar Odeng terburu-buru.
Diketahui informasi yang beredar dikalangan wartawan, Bunda Putri diduga istri dari Odeng atau Hasanuddin Ibrahim yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
Dalam rapat Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR hari ini, ada nama Hasanuddin Ibrahim dalam daftar kehadiran. Ia duduk sejajar dengan Mentan.
Bunda Putri menjadi sosok paling sangat misterius. Penyebutan nama Bunda Putri muncul dalam sidang lanjutan terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2013 lalu.
Nama tersebut muncul setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memperdengarkan hasil sadapan perbincangan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dengan anak Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dalam persidangan yang menghadirkan Ridwan Hakim sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah.
Ucapan putra Hilmi itu ditanyakan oleh Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango, dari hasil percakapan telepon antara Ridwan Hakim dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq serta Bunda Putri yang diduga memiliki peran penting dalam kasus itu.
Namun siapa sebenarnya sosok Bunda Putri ini memunculkan banyak spekulasi. Akhir pekan lalu, informasi yang diperoleh Tribunnews.com menyebutkan Bunda Putri adalah istri muda seorang pejabat Eselon 1 di Kementerian Pertanian.
Bunda Putri dalam kasus ini disebutkan memiliki peran penting dalam kuota impor sapi daging.