News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

Eksekutor Bripka Sukardi Sempat Dikejar Pengendara Lain

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(alm) Bripka Sukardi tewas tertembak di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta. Selasa (10/9/2013). (blackberrymessager/Group)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota polisi bernama Sukardi tewas ditembak pelaku tak dikenal saat mengawal enam truk yang memuat besi dari Tanjung Priok. Kejadian terjadi sekitar pukul 22.15 WIB tepat di Jl HR Rasuna Said, depan pagar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya terdengar tiga kali tembakan.

Saat ditembak, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X warna merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Tampak darah masih mengucur dari seragamnya. Menurut seorang satpam KPK yang sedang akan melakukan apel malam, ada dua rombongan pelaku.

"Ada dua motor saat kejadian. Tiba-tiba ada suara ledakan dua kali. Saya baru keluar dari jalan di samping KPK. Langsung melihat kejadian," kata satpam tersebut yang enggan disebut namanya.

Pengendara motor yang lewat sempat berteriak, "Ada tembakan. Polisi ditembak."

Beberapa saat setelah penembakan, tampak Sukardi sempat bernapas. Para pelaku yang menggunakan dua buah sepeda motor yakni diduga bebek berjenis Honda Supra hitam dan motor matic. Mereka memakai jaket hitam dan sempat dikejarĀ  pengendara lain.

Bekas tembakan di bagian dada dan bagian perut sebelah kiri masih membekas di tubuh Sukardi. Sebuah ponsel terlihat di bagian kiri lengannya. Tiga selongsong peluru tampak di TKP. Dua di badan jalan dekat motor, satu lagi di trotoar.

Beberapa satpam dan pegawai KPK kemudian berusaha menghubungi polisi termasuk Polisi. Muatan di atas truk itu berupa besi baja yang ditujukan untuk Elevator Parts Rasuna Tower.

Setelah kejadian, petugas polisi yang tiba di tempat sekitar 5 menit kemudian langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi. Petugas lain langsung mengumpulkan 11 sopir enam truk tersebut.

Seorang sopir yang berhasil ditemui menyatakan, truk ini memuat besi dari Tanjung Priuk. Saat melintas, sekitar tidak ada yang dicuriga.

"Kita jalan (bawa mobil) saja dari Priok," kata sang supir tanpa menyebutkan namanya karena sudah dikumpulkan polisi.

Saat ini, polisi sudah melakukan olah kejadian tempat kejadian perkara. 11 supir saat ini masih dimintai keterangan oleh petugas kepolisian, dan Jenazah Sukardi dibawa menggunakan mobil ambulan yang tertulis RS MMC.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini