Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bripka Sukardi anggota provost Ditpolairud Polri, yang menjadi korban penembakan di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, diduga sudah diintai para pelaku dari daerah Plumpang, Jakarta Utara atau sejak korban berangkat mengawal 6 truk bermuatan peralatan mesin elevator.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/9/2013).
Untuk mencari jejak pelaku, kata Rikwanro, petugas pun akan menyusuri rute yang dilintasi Bripka Sukardi saat melakukan pengawalan tersebut.
"Pelacakan juga akan kita lakukan dengan melakukan penyisiran hasil rekaman CCTV di sepanjang jalan yang dilintasi. Diduga pelaku sudah mengintai korban sejak berangkat mengawal," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan Bripka Sukardi, melakukan pengawalan dengan berseragam dinas dan menggunakan sepeda motor Honda Supra miliknya.
Berikut rute yang dilintasi korban saat mengawal truk bermuatan spare part alat berat tersebut : Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Raya Pramuka, Jalan Raya Matraman, Jalan Tambak, Jalan Sultan Agung, dan Jalan HR Rasuna Said.
Di rute terakhir itulah motor korban yang berada di depan iring-iringan truk dipepet sepeda motor berpenumpang dua pria berjaket merah.
"Korban langsung ditembak dan jatuh ke aspal," kata Rikwanto.
Selanjutnya satu pelaku lain yang sudah menunggu dengan sepeda motor lain, turun dari motor dan kembali melakukan penembakan kepada korban.
"Korban dtembak lagi dan tewas di tempat," kata Rikwanto.