Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modus operandi pelaku penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK memiliki kemiripan dengan kasus penembakan anggota kepolisian di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Oegroseno mengatakan pelaku yang terdiri dari empat orang menggunakan dua sepeda motor langsung menyalip iring-iringan truk pengangkut baja untuk Rusuna Tower dari jalan yang berada di samping kanang Gedung KPK.
Pelaku langsung mengejar Bripka Sukardi yang mengawal enam truk di jalur lambat Jalan Rusuna Said arah Mampang tersebut. Setelah mendekat mereka berputar arah dan menembak korban. Pelaku yang tidak mengenakan helm dan tutup kepala tersebut langsung menuju melarikan diri menggunakan jalan yang berada di samping Gedung KPK.
"Modus operandinya hampir sama (dengan yang berada di Pondok Aren)," kata Oegro saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (11/9/2013).
Pelaku menembak korban tiga kali, dua kali mengenai badan korban satu lagi meleset.
"Pelaku menembak tiga kali, dua kena, satu meleset. Luka korban dua-duanya di dada," katanya.