TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo menegaskan kinerja polri tidak akan menurun sedikit pun, walau ada kelompok yang masih berkeliaran yang menyasar nyawa anggota Polri di seputaran Jakarta.
Kepada wartawan usai menyambangi kediaman Bripka Sukardi, di Asrama Polri Cipinang, Pulogadung Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013), Timur mengakui aksi-aksi kelompok tersebut bisa sangat membahayakan.
"Kita tidak boleh mundur sedikit pun, untuk melaksanakan tugas misi di dalam melayani masyarakat, sehinga tidak boleh takut dengan ancamanapapu, itu yang mejadi tekad kami," ujar Timur dengan nada tinggi.
Soal penyidik kasus penembakan Bripka Sukardi, kata Timur proyektil yang ditemukan Polisi di lokasi penembakan sangat berbeda dengan peluru yang ditemukan di kasus sebelumnya, seperti kasis pondok Aren dan di Pamulang.
"Tentunya ini semua harus diungkap secepatnya. Kejadian yang tiga sebelumnya di Jakarta kita sudah tentukan dua tersangka, artinya itu dari mulai oleh TKP (tempat kejadian perkara). Tentuny kita sekarang sedang bekerja keras untuk melakukan langkah-langkah mengungkap kasus ini. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Timur. (NURMULIA REKSO PURNOMO).