TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Hima Persis menilai bahwa kepolisian di bawah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo mampu menjaga kondisivitas libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini.
"Kami melihat bahwa ini bukan hal yang baru bagi kepolisian. Terlebih, Kapolri sudah punya historis positif bagaimana menangani arus mudik atau liburan pada momentum nataru tahun ini," kata Ilham Nurhidayatullah selaku Ketua Umum PP Hima Persis dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/12/2024).
Ilham berasumsi bahwa penilaian itu tidak berlebihan mengingat pada tahun 2023 lalu Polri juga sukses menjaga kondusivitas di momentum nataru yang bertepatan dengan masa kampanye Pilpres dan Pileg serentak.
"Asumsi saya bukan tanpa alasan ya. Secara historis kan di tahun lalu Kapolri telah mampu menjaga kondusivitas pada libur nataru dengan sangat baik. Padahal waktu itu bertepatan dengan momentum kampanye Pilpres dan Pileg serentak. Saya pikir, pengalaman Pak Kapolri sudah menunjukkan kapasitas beliau bagaimana strategi dan teknis dalan pengondisian arus mudik, kondusivitas kegiatan ibadah dan lainnya pada nataru tahun ini," kata Ilham.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat lintas sektoral persiapan pengamanan libur Natal dan tahun baru (Nataru) di PTIK hari ini.
Sigit menyampaikan puncak arus mudik libur Nataru diprediksi akan terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember 2024.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua," jelas Sigit dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).