Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvensi Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014 menghabiskan dana Rp 40 miliar. Demikian dikatakan Bendahara Umum Demokrat Indrawati Sukadi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Indrawati menjelaskan dana tersebut dibutuhkan untuk berbagai kegiatan komite konvensi seperti mengampanyekan 11 peserta konvensi. Indrawati merinci, dana sebesar itu khususnya digunakan untuk kegiatan seperti debat antarpesertakonvensi, wawancara, dan survei.
"Tapi kalau calon ingin melakukan (kampanye) sendiri sah-sah saja, boleh, tapi kami tidak membiayai. Yang kami biayai, debat, wawancara, survei," katanya.
Indrawati mengungkapkan peserta konvensi akan mengikuti debat sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan wawancara. Terakhir tahap survei oleh tiga lembaga.
"Ada tiga lembaga, kami juga punya audit untuk survei. Kemarin baru diskusi, tapi saya tidak ikut. Fungsinya, setiap segala sesuatu, ada komplain itu ada auditnya, dari independen," katanya.
Sedangkan untuk debat peserta konvensi, Demokrat menggandeng tiga stasiun televisi yakni SCTV, Net, dan Berita Satu. Ia pun mengakui pengeluaran terbesar untuk media.
"Itukan mereka ada prime time," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari sesuatu yang halal dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami, namanya selalu kegiatan ada selalu ada kenclengan (urunan/patungan), kami selalu melakukan hal itu. Tapi (urunan) bukan satu-satunya sumber. Itu tidak terikat, dan halal yang penting," imbuhnya.