TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin angkat bicara mengenai sejumlah penembakan kepada aparat kepolisian akhir-akhir ini. Menurut TB Hasanuddin, teror yang terjadi ini sudah masuk dalam teror generasi ketiga.
"Teror sekarang sudah tak lagi dilandasi oleh sebuah perjuangan suci dengan berjihad untuk melawan kezaliman dan penindasan," kata Hasanuddin di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Tapi, kata Hasanuddin, sudah beragam motif mulai dari dendam, adanya kepentingan ekonomi, kepentingan politik praktis bahkan mungkin kekuasaan. Dengan motif seperti ini, ujarnya, maka upaya deradikalisasi yang selama ini di gembar-gemborkan akan percuma, karena realitanya teroris pun bukan lagi bermotif agama semata.
"Dengan demikian upaya deradikalisasi tak akan berpengaruh banyak terhadap upaya-upaya penanggulangan teroris di hulu. Deradikalisasi sudah tak akan nyambung lagi," tutur Hasanuddin.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pemerintah harus memikirkan format baru yang lebih komprehensif dan terintegrasikan dalam semua bidang kehidupan. Ia mencontohkan tersedianya lapangan kerja, rasa keadilan dan perlakuan masyarakat di mata hukum , perbaikan perilaku aparat , penghormatan terhadap hak-hak dasar.
"Ini bukan pekerjaan ringan, tapi semuanya harus dimulai dari hal hal yang paling strategis dan mendasar, termasuk menyangkut politik anggarannya," ungkapnya.