TRIBUNNEWS.COM - Bersandar di dermaga Jayapura, Papua, KRI Banjarmasin-592 bersiap menarik pasukan (pull-out) pengamanan perbatasan RI – Papua Nugini yang telah bertugas selama enam bulan menjaga daerah perbatasan, Senin (23/9/2013). Demikian keterangan pers yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Kapal perang TNI AL dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) jenis Landing Platform Dock tersebut usai menurunkan pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 126 Kodam/I Bukit Barisan dan Yonif 642 Kodam/XII Tanjung Pura yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dan Papua Nugini menggantikan pasukan Kostrad. Yonif 412 Purworejo dan Yonif 321 Majalengka.
Menurut Komandan KRI Letkol Laut (P) Jalesyamca Jayamahe, KRI Banjarmasin-592 saat ini tengah melaksanakan persiapan embarkasi pasukan Yonif 412/K dan Yonif 321/K beserta material dan perlengkapan yang dipergunakan dalam mendukung tugas operasi.
KRI Banjarmasin-592 yang sehari-harinya berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya ini, akan melaksanakan operasi lintas laut dan singgah di beberapa tempat antara lain di Makasar, Ambon, sebelum akhirnya tiba di Semarang dan Jakarta guna mengembalikan pasukan Satgas Pamtas Papua ini menuju ke kesatuan asalnya.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?