TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah meninjau sejumlah fasilitas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecek kesiapan Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (24/9) sore.
Seperti dilansir Tribunnews dari laman khusus Setkab, Presiden SBY memeriksa sejumlah fasilitas bandara yang akan menjadi gerbang masuknya tamu-tamu negara yang hadir ke KTT APEC. Fasilitas tersebut meliputi terminal kedatangan dan keberangkatan internasional.
Presiden juga berkesempatan mencoba ruang tunggu, gerai daftar ulang penumpang, gerai pelayanan imigrasi dan fasilitas penunjang lainnya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Pembangunan perluasan terminal masih terus dikerjakan dan dijadwalkan selesai akhir September ini. Bandara Ngurah Rai termasuk salah satu infrastruktur yang menjadi salah satu pendukung penyelenggaraan KTT ke-21 APEC.
Ditutup
Sementara itu salah seorang panitia penyelenggara APEC mengungkapkan, selama penyelenggaraan KTT APEC, 5-7 Oktober mendatang, Bandara Ngurah Rai akan ditutup bagi penerbangan komersial.
Penutupan sementara dilakukan 6 Oktober jam 10.00 Wita sampai jam 20.00 Wita saat kedatangan presiden dan delegasi 21 negara anggota APEC.
Penutupan juga kembali dilakukan saat kepulangan kepala negara peserta APEC pada 8 Oktober mulai pukul 13.00 Wita - 20.00 Wita, dan 9 Oktober pukul 07.00 Wita - 14.00 Wita.
KTT APEC 2013 rencananya akan digelar di Nusa Dua, Bali 5-7 Oktober. KTT ini akan dihadiri oleh 21 kepala negara anggota APEC, dan dihadiri ribuan anggota delegasi lainnya.