TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui Mensesneg Sudi Silalahi menyerahkan nama calon Kapolri baru ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) pada Jumat (27/9/2013). Nama calon ini untuk menggantikan posisi Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha masih enggan memastikan bahwa Calon pengganti Timur adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Sutarman.
"Jadi nanti yang pasti calon Kapolri yang baru, adalah perwira polri yang aktif, dan masih memiliki masa aktif sebelum pensiun di usia 58 tahun, sampai 2 tahun ke depan," ungkap Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/9/2013),
Lebih lanjut Julian pun tak mau menanggapi apakah calon tunggal yang diajukan Presiden ke DPR. "Saya tidak perlu sampaikan hal-hal seperti itu nanti DPR yang menyampaikan," jelasnya.
Apakah Sutarman? "Silakan konfirmasi ke DPR. Saya kira saya tidak berhak menyebutkan nama," kilahnya.
Julian hanya memastikan bahwa pergantian Timur akan dilakukan tahun ini. Jenderal Timur Pradopo habis waktu jabatannya pada Januari 2014 mendatang.
"Dipastikan tahun ini. Insya Allah dalam 1 bulan ke depan," ucapnya.
Namun, menurutnya semuanya masih tergantung pada proses fit and proper test di DPR, yakni komisi III DPR yang menjadi mitra kepolisian.
"Kita tetap menunggu proses di DPR RI. Karena nama dikirim, kan tetap harus mendapat persetujuan DPR RI," katanya.