News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Deklarasikan Jokowi sebagai Capres Sebelum Pileg, Keuntungan untuk PDIP

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo dan Batiknya yang Memiliki Makna Kesuksesan. Disampingnya Berdiri Empu Batik, Santosa Doellah, Pemilik Perusahaan Batik Danar Hadi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program Institut Demokrasi, Andi Ghani menyarankan untuk mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 sebelum berlangsungnya pemilu legislatif.

Seperti diketahui saat ini nama Jokowi selalu unggul dalam survei yang kerap diadakan berbagai lembaga yang kerap mengalahkan nama-nama tokoh lainnya.

"Sebaiknya sebelum pileg untuk deklarasikan Jokowi," kata Andi dalam diskusi 'Golput dan Fenomena Jokowi' di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Andi menuturkan, dengan diumumkannya Jokowi sebagai capres sebelum pileg diyakininya akan mendongkrak perolehan suara dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Selain itu, suara golput yang selama ini ada juga akan pindah mendukung bekas Walikota Solo itu.

"Dengan mencalonkan Jokowi berpeluang memindahkan angka golput ke PDI P yang juga berfungsi untuk menambah suara di pileg," ujarnya.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) juga mengatakan, dengan mengumumkan Jokowi sebagai Capres di 2014, tentunya akan menambah suara guna mencapai 20 persen suara di DPR dalam pemilihan legislatif 2014 sesuai UU Pilpres yang tentang presidential threshold.

"Dengan tercapainya 20 persen suara tersebut tentu akan lebih mudah PDIP dalam mengusung Jokowi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini