News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Yudi Setiawan Beberkan Catatan Proyek PKS Galang Rp 2 Triliun

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IJON SATU PERSEN- Yudi Setiawan ( tengah) sedang memberi kesaksian untuk tersangka kasus suap impor sapi Ahmad Fathanah dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2012).Yudi membenarkan kalau Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta kembali disebut bermain dalam proyek-proyek di Kementerian Pertanian (Kemtan).ditetapkan ijon proyek sebesar 1 % dari nilai proyek untuk mendapatkan proyek-proyek di Kemtan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Cipta Inti Parmindo dan PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan mengaku penyebutan penggalangan dana Rp 2 triliun atas ide Ahmad Fathanah, terdakwa dugaan suap pengaturan kuota impor dan pencucian uang.

Menurut Yudi, penggalangan uang tersebut di atas, diproyeksikan diambil dari Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Kementerian Sosial. Di tiga kementerian ini, kader PKS menjadi menterinya.

"Ini yang menyampaikan Rp 2 triliun, pernyataan dari Fathanah," ujar Yudi saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Fathanah dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).

Menurut Yudi, pembahasan itu terjadi dalam pertemuan dirinya dengan Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq di kantornya Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu Fathanah menyampaikan, bahwa banyak kebutuhan dan catatannya menunjukkan angka Rp 8 miliar per bulan.

Yudi yang mengaku mengonsep agar mendapatkan Rp 2 triliun dari tiga kementerian, Yudi meminta mendapat dukungan dari pejabat di Kementerian Pertanian.

"Saya cuma minta pengaturan di eselon dua dan tim internal untuk dikaderisasi. Kalau Luthfi Hasan mengijinkan, oke saja," terangnya.

Yudi mengingatkan, untuk menopang kebutuhan PKS sebanyak Rp 2 triliun, tidak cukup hanya memerintahkan dirinya menjaga anggaran. Hal lain yang harus dilakukan adalah juga dengan meningkatkan semua sisi anggaran program.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini