TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kapolri Komjen (Pol) Sutarman mengaku berasal dari keluarga petani miskin. Kini, menantu dan kedua anak Kabareskrim Mabes Polri itu berprofesi sebagai polisi.
"Saya sendiri berasal dari petani miskin, sampai saat ini miskin saya dibesarkan keluarga pekerja keras di Sukoharjo, Solo," kata Sutarman di kediamannya Jl Kucica 10 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (9/10/2013).
Anak pertama Sutarman Devina Ekowati Anindita bersuamikan seorang polisi berpangkat komisaris. Kemudian anak kedua Diki Dwi Budi, lulus akademi polisi tahun 2010, sedangkan putra bungsu Sutarman Danny Trisespianto Arif masuk Akpol 2013.
Sutarman merupakan putra sulung dari lima besaudara. Hanya dia saja yang memilih menjadi profesi polisi. Sedangkan saudaranya ada yang menjadi guru dan wiraswasta.
"Sebetulnya keluarga saya petani, mulainya dari saya, begitu masuk polisi, saya beri keteladanan kepada anak," kata Sutarman.
Sutarman menceritakan kepada anaknya betapa berat tugas seorang polisi. "Polisi capek, pulangnya malam, mereka (anak-anak) mau sendiri (jadi polisi)," ujarnya.
Bukti keseriusan menjadi polisi, anaknya bersekolah di Krida Nusantara agar masuk akademi polisi. "Jadi resepnya ketaudalanan," imbuhnya.
Sutarman kemudian menceritakan selalu membawa keluarganya ketika bertugas. Bahkan, saat bertugas di Timor Timur. "Anak dan istri saya bawa juga. Jadi kami lewati suka duka bersama," tuturnya.