TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan di Medan, Sumatera Utara, tak lepas dari usulan Ahmad Fathanah, salah satunya. Pertemuan membahas soal faktor kelangkaan daging impor dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Lisman dan Fathanah.
Fathanah bercerita, ide pertemuan dengan Suswono diusulkan Komisaris PT Radina Bioadicita, Elda Devianne Adiningrat. Elda adalah suami dari mitranya dalam proyek jagung, Denni Adiningrat. Dalam kasus impor daging, Elda penghubung Fathanah dan Luthfi kepada Elizabeth.
"Elda, bagaimana mempertemukan PT Indoguna dengan Pak Menteri (Suswono)," ujar Fathanah saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013). Menurut Fathanah, ide ini mencuat lewat obrolan.
Elda saat memperkenalkan Elizabeth, dipandang memiliki kompetensi menyelesaikan mahalnya harga daging impor di pasaran. Oleh Fathanah, pengetahuannya dipakai lalu disambungkan ke Luthfi. Karena itu muncul ide, mempertemukan Elizabeth dengan Suswono.
Dalam pertemuan 11 Januari 2013 di Medan, berlangsung di kamar hotel Luthfi di Aryaduta. Topik pembicaraan menyoal soal faktor kelangkaan dan tinggi harga daging, dibuka Elizabeth dengan membeberkan data. Suswono tak sependapat dengan datanya, lalu perdebatan berlangsung panas.
Sepengetahuan Fathanah, di tengah perdebatan panas, Luthfi mengusulkan untuk menguji dua data yang berbeda, perlu ada forum untuk uji publik sehingga hasilnya bisa menjadi masukan. Usulan ini kemudian ditanggapi positif Suswono dan mempersilakan uji publik.
Fathanah menambahkan, Luthfi kala itu berbicara mengenai keluhan pengusaha importir daging. "Ini ada pengusaha importir dia mengeluhkan peraturan. Ini data BPS, minta validasi ke menteri langsung," tuturnya.
Pada 29 Januari 2013, Fathanah menerima uang Rp 1 miliar dari Elizabeth, lewat Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi yang juga direktur di Indoguna. Uang ini untuk operasional seminar uji publik menyoal faktor kelangkaan dan tingginya harga daging. Tapi amanah ini dianggap Fathanah sambil lalu.
Fathanah melanggar kepercayaan Elizabeth. Ia menggunakan uang itu untuk booking kamar hotel, yang seharusnya digunakan seminar uji publik kelangkaan daging di pasaran. Fathanah mengaku, sebagai pengusaha capek mengurus hal yang tak pasti.