News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Atut dan Kroni

Ratu Atut Berkeringat Usai Diperiksa 9 Jam

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wajah Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah memerah dan berkeringat saat meninggalkan gedung KPK, Jumat (12/10/2013) kemarin. 

Usai diperiksa KPK sekitar sembilan jam, Atut mengaku hanya sebagai saksi untuk Susi Tur Andayani, pengacara calon bupati Lebak Amir Hamzah-Kasmin yang ditangkap KPK karena akan menyuap Ketua MK non aktif Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar.

Atut yang tiba di kantor KPK sejak Jumat (11/10) pukul 13.25 WIB, akhirnya muncul dari dalam lobi kantor KPK sekitar pukul 21.45 WIB dengan kawalan sejumlah petugas KPK dan ajudannya.

Puluhan wartawan yang telah menunggu berbaris rapi untuk mengabadikan moment spesial Gubernur Banten itu menjalani pemeriksaan perdana di KPK. Sebuah pengeras suara telah disediakan bagi Atut  untuk menyampaikan penjelasannya selama diperiksa KPK.

Atut dengan senyum memberikan salam hormat dengan mengapitkan kedua telapak tangan kepada ratusan wartawan yang meliputnya.

Dengan kawalan petugas keamanan KPK dan ajudan, Atut menuruni anak tangga gedung KPK dan langsung bergegas menuju mobil Pajero Sport SUV B 22 AAH yang sudah terparkir. Tak ada kalimat yang keluar dari mulut Atut pada saat itu. Pengeras suara yang disiapkan juga dicuekinya.

Hal itu membuat wartawan berusaha mendekati Atut agar mendapatkan komentar dan mengadaikan Atut.
Berada di tengah kerumunan puluhan wartawan, Atut terhimpir wartawan dan fotografer. Di tengah himpitan, Atut sempat membetulkan posisi jilbab hitamnya.

Atut pun tampak berkeringat saat berusaha melewati kerumunan wartawan yang terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. Bahkan, sejumlah wartawan terjatuh karena berebut mewancarai Atut.

Dengan bantuan petugas KPK, akhirnya Atut bisa sampai ke mobilnya. Sebelum naik ke mobil,  Atut hanya mengatakan, "Saya diperiksa sebagai saksi untuk STA (Susi Tur Andayani). Terima kasih yah".

Susi Tur Andayani merupakan pengacara yang ditangkap KPK di Lebak pada Rabu, 2 Oktober 2013 dan bersamaan dengan penangkapan terhadap Ketua MK Akil Mochtar, anggota DPR dari Partai Golkar Chairun Nisa, dan adik kandung Atut, Tubagus Chairy Wardana alias Tubagus Wawan alias Wawan. (tribunnews/coz/win)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini