News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Rakyat Tunggu Hasil Penelusuran SBY Soal Bunda Putri

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden SBY dan Mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq

Tribunnews.com, JAKARTA-- Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat menilai janji Presiden Susilo Bambang yang akan menelusuri tentang sosok Bunda puteri  dalam 2 hari ini sangatlah penting dilakukan.

Bukan itu saja, menurut anggota Komisi III DPR ini, rakyat pun kini menunggu-nunggu hasilnya penelusuran Presiden terhadap sosok Bunda Putri.

Diharapkan melalui penelusuran tersebut akan terbuka tabir sosok Bunda Puteri tersebut, terutama tentang kedekatannya dengan SBY, apakah sekedar gosip atau fakta benaran.

Dia tegaskan pula, penelusuran akan sosok Bunda Putri ini perlu dan penting disibak, meskipun Presiden SBY telah membantah dengan keras kesaksian mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan di Pengadilan Tipikor bahwa sosok Bunda Puteri itu adalah orang dekat SBY, yang selama ini menjadi penghubung SBY dengan pembina Partai-partai. Bahkan disebut juga sebagai orang yang tahu benar tentang Reshuffle Kabinet.

"Meskipun SBY sudah membantahnya, bahkan sampai menyebut 1000 % kesaksian Lutfhi itu bohong, namun petinggi PKS tetap berkeyakinan bahwa apa yang disampaikan Lutfhi di persidangan itu benar," tutur Martin kepada Tribunnews.com, Selasa (15/10/2013).

Selain itu, KPK pun berjanji akan menelusuri kebenarannya, tapi tentu terkait dgn kasus korupsi impor sapi yang melilit mantan Presiden PKS ini. Misal, menyelidiki sampai sejauh mana Bunda Puteri terlibat atau berperan dalam kasus impor sapi tersebut, sebab namanya sering disebut dalam persidangan, atau di kasus-kasus lain di Kementerian Pertanian seperti pengadaan benih dan lainnya.

"Jadi KPK tidak akan mengusutnya pada berita sekitar kedekatan Bunda Puteri dengan SBY yang menghebohkan itu. Padahal berita ini lah yang paling ingin diketahui oleh masyarakat sekarang," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini