TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menilai tidak aneh bila Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita sok kaget, bilang malapetaka, wong kita tahu semua," kata Anies saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menurut Anies tidak ada yang aneh dalam kasus korupsi Akil Mochtar. Hal baru dalam kasus itu karena Akil tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun Anies masih merasa beruntung terjadinya penangkapan kepada Akil Mochtar. "Kalau orang Jawa masih ada untung, untung ditangkap kemarin, kalau tidak berapa ratus Pilkada yang akhirnya ditransaksikan," katanya.
Diketahui, Rabu 2 Oktober 2013 lalu, Akil Mochtar tertangkap tangan oleh KPK diduga tengah menerima suap miliaran rupiah dalam kasus sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalteng, yang tengah ditangani MK.
Akil tertangkap tangan di kediamannya rumah dinas di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta. Saat ini Akil ditetapkan tersangka dan ditahan di rumah tahanan KPK.