Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Berlari Kejar Prabowo Buat Ajak Foto Bareng di Peru
Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Jenderal Luong Cuong.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim dari Peru
TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Jenderal Luong Cuong di Swissotel, Lima, Peru pada Jumat (15/11/2024) sore waktu setempat.
Laporan Tribunnews.com di lokasi, Presiden Vietnam terlihat datang terlebih dahulu sekira pukul 15.15 waktu Peru ke ruang khusus.
Jenderal Luong terlihat datang memakai jas berwarna biru tua ditemani sejumlah menterinya.
Tidak lama berselang, Presiden Prabowo barulah menyusul untuk masuk ke dalam ruang pertemuan.
Saat itu, Eks Danjen Kopassus itu terlihat ditemani oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri, Sugiono.
Tak hanya mereka, Presiden juga ditemani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso hingga Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasonal Dudung Abdurrachman.
Baca juga: Pertemuan Presiden Prabowo dan PM Kanada di KTT APEC 2024 Berbuah Perjanjian Perdagangan Bebas
Kedua kepala negara pun melakukan pertemuan bilateral selama 30 menit.
Setelahnya, mereka baru keluar dari ruang pertemuan menuju arah lobi.
Menariknya, Presiden Vietnam Jenderal Luong terlihat berlari terburu-buru mengejar Presiden Prabowo dari belakang.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Tertinggi Dari Pemerintah Peru
Saat itu, Jenderal Luong merangkul eks Menteri Pertahanan RI tersebut untuk bisa berfoto bersama.
"Ayo foto bersama dengan jajaran menteri kami," ucap Jenderal Luong.
Melihat itu, Presiden Prabowo pun menyetujui untuk berfoto bersama Jenderal Luong dan jajarannya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengajak menteri dalam kabinetnya untuk ikut berfoto bersama.
Seusai berswafoto bersama, mereka pun bertepuk tangan menandai bilateral yang sudah dibangun kedua negara.